Selasa, 01 Januari 2013

Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

Agama Hindu

Agama Hindu diyakini tumbuh di India sekitar tahun 1500SM. Bertumbuh bersamaan dengan kedatangan Bangsa Arya ke kota Mohenjo-Daro dan Harappa sekitar tahun 1500 SM. Datang melalui celah Kaiber dan mendesak bangsa Dravida dam Munda yang telah mendiami daerah tersebut.
Dalam Agama Hindu, Bangsa Arya membagi dalam 4 kasta hal ini bertujuan untuk menjaga kemurnian Bangsa Arya diantaranya kasta yang paling tertinggi ialah Brahmana (Pendeta), Ksatria (Raja/Bangsawan), Waisya (Pedagang), Sudra (Budak), dan Paria (sudah dibuang) untuk sekarang golongan Paria sudah tidak dianggap ada lagi.

Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
  • Penyiaran Agama Hindu di Indonesia :
- Teori Sudra dikemukakan oleh Van Faber
- Teori Waisya dikemukakan oleh N.J Krom
- Teori Ksatria dikemukakan oleh C.C Berg , J.L Moens , dan Mookerdji
- Teori Brahmana dikemukakan oleh J.C Van Leur  dan Nilakantha Shastri
- Teori Arus Balik dikemukakan oleh F.D.K Bosch

Teori Arus Balik :
Orang Indonesia pergi ke India, lalu elajar budaya India dan kembali ke Indonesia untuk diterapkan.

  • Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia
- Pada bidang politik/pemeritahan ditandai dengan munculnya sistem kerajaan dan dikenal dengan konsep dewa raja.

- Pada bidang sosial ditandai dengan dikerahkannya konsep kasta.

- Pada bidang budaya terlihat dari seni patung dan bangunan.

- Pada bidang agama ditandai dengan munculnya pusat-pusat penyebaran agama Hindu-Buddha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar